Quantcast
Channel: Jejak Rinda Cahyana
Viewing all articles
Browse latest Browse all 512

Perasaan Ahli Kubur

$
0
0

Selepas mengantar istri bersama anak bungsu menyiramkan air ke makam mertua, malamnya saya mimpi bertemu mertua. Beliau dgn wajah gembira memberi uang lima ribu pada anak bungsu dan meminta kami utk datang kembali. 

Semoga saja mimpi tsb merupakan isyarat beliau merasa senang dgn kunjungan kami ke kuburnya dan meridhai doa yg kami kirimkan bersama guru dan keluarganya, serta warga. Ibnu Hajar al-Haitami dlm Irsyadul 'Ibad mengatakan bahwa sesenang-senangnya ahli kubur adalah ketika diziarahi oleh orang yang dicintainya semasa di dunia.

Seandainya setiap anak dari orang tua yg telah tiada masing-masing membawa air do'a dan berkunjung ke makam, hal tsb akan membuat orang tuanya bahagia. Namun apabila kemudian datang kabar keburukan anaknya, baik perselisihan atau lain sebagainya, hal itu akan membuatnya bersedih. Sebagaimana hadits Nabi SAW, 

"Sesungguhnya amal-amal kamu sekalian diperlihatkan kepada keluarga dan kerabat-kerabatmu yang telah meninggal dunia. Jika amalmu baik, mereka senang. Dan jika tidak baik, maka mereka berkata, 'Ya Allah, jangan matikan mereka sebelum Engkau tunjuki mereka kepada apa-apa yang Engkau tunjuki kami." (HR. At-Tirmidzi)

Sesekali saya berhadapan dgn kesalahfahaman dlm keluarga yg diakibatkan noise semantik, masalah pemaknaan kalimat. Saya selalu dapat menyelesaikannya hanya dgn pelurusan makna kalimat. Usaha tsb tdk sulit krn semua kalimat yg keluar dari lisan saya timbul dari rasa sayang, tdk didasari niat atau pikiran buruk. 

Kami tdk menanggapi kesalahfahaman secara emosional. Dialognya sebagaimana mahasiswa dan dosen penguji dlm seminar penelitian yg mengedepankan argumentasi dan tujuan pengetahuan, menjauhi serangan pada pribadi (ad hominem). Kakak mendengarkan penjelasan dgn baik krn memiliki rasa sayang kpd adiknya. 

Saya memahami kesalahfahaman sangat mungkin terjadi, sehingga cenderung utk tersenyum dari pada bersikap emosional. Masa kanak-kanak yg emosional sudah berlalu. Kini saya adalah sosok dewasa yg lebih menikmati kedamaian dari pada perselisihan. Hal tsb dapat membuat orang tua jauh dari perselisihan anak-anaknya. Orang tua pasti bahagia bila anak-anaknya rukun dan saling mengasihi. Membahagiakan orang tua dgn amal baik merupakan keharusan.

#biograficahyana

Viewing all articles
Browse latest Browse all 512

Trending Articles